Perantara Rahmat Tuhan

Tuhan, seringkali di saat batin kami lumpuh, Engkau mengulurkan pertolongan melalui pribadi2 yg tulus membantu kami. Kami berdoa untuk mereka yg telah bersedia menjadi lantaran rahmatMu bagi kami. Tuhan, guyurilah mereka dgn rahmat melimpah. Amin.

Sebab Tuhan Mahakasih

Syukur kepadaMu Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa, Kauangkat martabat kami sbg manusia yg berharga di mataMu. Kami tahu kami memperoleh kehormatan ini bukan karena prestasi & amal bakti kami, melainkan terutama karena rahmat kerahimanMu. Sebab, Engkau Tuhan Mahakasih. Amin.

Berbagi Karunia

Yoh 3: 22-30. " Tidak ada seorangpun dapat mengambil sesuatu bagi dirinya, kalau tidak dikaruniakan kepadanya dari Surga." Setiap orang memiliki karunia masing2. Ada karunia kepandaian, karunia ketrampilan, karunia seni dan sebagainya. Namun karunia tadi tidak berarti apa2 bila tidak dibagikan pada sesama. Tuhan memberikan karunia-Nya, agar manusia mengenal Kasih Allah. Begitu pula karunia ilahi, tidak semua diberi, walau secara cuma2. Jadi sudahkah kita mengakui bahwa kita juga dianugerahi karunia? Dan apakah karunia tadi sudah kita bagikan? Karena orang lain tidak dapat mengambilnya dari padamu. "Bapa yg penuh kasih, terimakasih atas karunia2 yg Bapa berikan kepada kami. Ajar kami untuk dapat berbagi dengan sesama kami, sehingga mereka mengakui, bahwa Bapa adalah sumber segala sesuatu,sumber kehidupan. Amin."

Iman Dan Permohonan

Luk 5: 12-16. Ketika melihat Yesus, tersungkurlah si kusta dan memohon "Tuan, jika Tuan mau, Tuan bisa mentahirkan aku." Maka Yesus mengulurkan tangan-Nya menjamah orang itu dan berkata "Aku mau, jadilah engkau tahir!" Ketebalan iman si kusta sungguh patut dipuji. Dia tidak mengenal Yesus, hanya mendengar berita dari org lain. Sedang kita yang konon, mengenal dan menjadi murid-Nya, masih sering mengingkari dan tidak mengakui Yesus. Melihat si kusta sembuh, maka berbondong2lah orang untuk mendengarkan dan mendapat kesembuhan, tapi tidak percaya pada Dia, seperti kita juga! "Ya Tuhan, doronglah kami untuk percaya kepada-Mu, mengikuti perintah2-Mu, menjauhi hanya mencari untung semata. Hanya kepada-Mu kami berserah. Amin."

Tegar Dan Setia

Luk 4: 14-22a "Pada hari ini genaplah nas tadi sewaktu kamu mendengarnya." Semua orang membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata indah yang diucapkan-Nya. Bila bacaan ini dilanjutkan hingga ayat 28 maka akan kita jumpai, bahwa mrk marah pd Yesus, sampai akan dilemparkan dr tebing.

Yesus kadang dicaci, kadang disanjung. Demikian pula dalam kehidupan kita, cacian dan sanjungan silih berganti. Sebagai pengikut Yesus kita harus berani menghadapi hal itu, seperti yg dicontohkan Yesus kepada kita.

"Ya Yesus yg baik, ajarilah kami utk tetap tegar dan setia kepada-Mu dalam menghadapi cacian dan sanjungan dalam hidup kami. Amin."

Kerelaan Berbagi

Mrk 6: 34-44. Kata Yesus: "Kamu yg harus memberi mereka makan!" Hanya dengan lima roti dan dua ikan org laki2 yg lima ribu jumlahnya dpt makan kenyang, bahkan ada sisa duabelas bakul penuh.

Almarhum Bapa Suci Paulus VI mengatakan didepan Sidang PBB "Bumi tidak kekurangan pangan, tetapi kekurangan kerelaan untuk berbagi." Apakah hati kita tersentuh oleh keadaan org lain? Apakah kita yakin bahwa Allah adalah kasih, yang menghendaki kita membagi-bagi kasih Allah kepada sesama manusia.

"Ya Bapa yg penuh kasih, doronglah kami ciptaan-Mu untuk rela berbagi pada saudara2 yang membutuhkan. Amin."